Sabtu, 17 September 2016

Masyarakat Tolak Kehadiran Perusahaan Kelapa Sawit di Taniwel Timur

MALUKUnews, Ambon: Langka Pemerintah Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat yang akan melakukan pembebasan lahan untuk perkebunan kelapa sawit di wilayah Kecamatan Taniwer Timur adalah tindakan sepihak dan tidak memiliki alasan yang tepat. Hal ini disampaikan salah satu Tokoh Pemuda Taniwel, Ferry Kasale, seperti rilisnya yang diterima Malukunews.co, Kamis (28/08).

Menurut Kasale, pemerintah kabupaten Seram Bagian Barat telah menyetujui perkebunan kelapa sawit di kecamatan Taniwel Timur dengan luas lahan yang digunakan sebesar 20 hektare dengan masa kontrak selama 30 tahun. Sementara fakta di lapangan masyarakat adat pemilik lahan tidak perna mengetahui kebijakan pemerintah daerah tersebut yang akan mengontrak tanah-tanah mereka kepada salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit.

Selengkapnya : http://malukunews.co/berita/sbb/139d1eiybzorg29r1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar